Dandim 0107, Letkol Inf. Hasandi Lubis kepada wartawan dalam pertemuan di Tapaktuan beberapa hari yang lalu mengatakan, ke-104 WC yang dibangun itu merupakan bagian dari target 1.000 unit WC yang dibangun di Kabupaten Aceh Selatan yang didukung sumber dana karya bakti Kodim.
Meskipun demikian diharapkan juga bantuan Pemda setempat untuk kelancaran jalannya pembangunan tersebut, agar masyarakat lebih mudah memperoleh akses ke tempat tersebut sehingga setidaknya lingkungan tetap terjaga bersih.
Keseluruh WC tersebut dibangun di tempat-tempat strategis di komunitas masyarakat agar mudah terjangkau. Setiap unit WC terdiri atas ruang laki-laki dan ruang perempuan, baik WC umum maupun WC pribadi dengan mengerahkan para prajurit di jajaran Kodim 0107.
Akan Dibangun Lagi
Ke-104 WC itu, menurut pantauan sudah selesai dibangun, yakni di Kecamatan Kluet Tengah, Kluet Timur serta beberapa wilayah kecamatan lainnya. “Berikutnya akan menyusul dibangun lagi sehingga target sebanyak 1.000 WC akan tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Dandim.
Menurut pantauan, di Aceh Selatan saat ini sebagian masyarakat masih mempertahankan kecenderungan buang hajat di sembarang tempat, di sungai maupun di semak-semak, atau pada tempat-tempat yang dianggap mudah dan terlindung dari pandangan orang lain.
Di sebuah Koramil, ada masyarakat yang tinggal bertetangga dengan Makorami malah buang hajat dengan jongkok di sungai. “Ini tentunya akan membuat lingkungan tercemar,” kata sejumlah pemerhati di Aceh Selatan.
Pada saat yang sama, dengan dibangunnya fasilitas vital tersebut oleh jajaran Kodim 0107 masyarakat juga sangat berterima kasih, sebab tanpa fasilitas itu selama ini telah mendorong mereka melakukan tindakan itu di sungai-sungai atau tempat lainnya yang dianggap “aman”.
Upaya ini juga merupakan bagian dari kepedulian terhadap lingkungan agar tetap bersih dari sebaran bakteri yang terkandung di dalam kotoran, sekaligus positif dari sudut pandang etika
0 comments :
Post a Comment