WHAT'S NEW?
Tradisi Unik Di Bulan Ramadhan

Rupiah Kembali Masuki Zona Merah Rp.13.650 per Dolar

Kota poker Terbaik
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini, berada si zona merah.

Data Bloomberg, rupiah  dibuka melemah 29 poin ke level Rp 13.650 dari posisi sebelumnya Rp 13.621 per USD. sementara kurs tengah Bank, Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 13.491 dari hari sebelumnya Rp 13.640 per USD.

Analis NH korindo Securities Reza priyambada mengatakan tren penguatan laju Rupiah masih berlajut di akhir pekan seiring berbalik melemahnya laju USD. Di sisi lain, momentum tersebut dimanfaatkan sejumlah mata uang untuk berbalik naik. Bahkan beberapa diantaranya mampu melanjutkan kenaikannya.

Pada pasar spot valas global, terlihat laju EURUSD dan GBPUSD mampu berbalik naik. Begitupun dengan sejumlah mata uang Asia Pasifik dimana laju USD bergerak melemah antara lain AUDUSD dan NZDUSD yang bergerak menguat, sementara USDJPY, USDCNY, USDKRW, dan lainnya tercatat melemah.

“Secara tren, laju Rupiah masih mencoba untuk bertahan positif. Dengan demikian, dibutuhkan sentimen yang lebih positif untuk dapat mempertahankan laju Rupiah agar dapat bergerak positif. Diharapkan sentimen dari jelang rapat The Fed dapat lebih direspon baik oleh pelaku pasar sehingga tidak memicu pembalikan arah melemah dari Rupiah,” ujarnya dalam riset harian.

Meski demikian, tetap cermati sentimen yang akan muncul. Laju Rupiah di atas target resisten 13.625. Rp 13.525-13.470 (kurs tengah BI).

 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 84 poin pada Kamis pekan ini. Keperkasaan rupiah itu ditopang kembali masuknya dana asing di pasar obligasi dan saham.

Mengutip Bloomberg, Kamis (22/10/2015), nilai tukar rupiah ditutup di level 13.640 per dolar AS atau menguat 84 poin dibandikan level penutupan sebelumnya di 13.724 per dollar AS.

Sepanjang hari ini, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang 13.510 per dolar AS-13.746 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah atau kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah menguat 46 poin menjadi 13.640 per dolar AS pada Kamis, dari perdagangan Rabu di level 13.696 per dolar AS.

Investor asing telah membeli saham-saham di Indonesia senilai US$ 50 juta dalam 3 hari terakhir, dan Rp 2,43 triliun dalam obligasi pemerintah selama 2 minggu belakangan ini.

Masuknya investor asing kembali ke pasar keuangan di Indonesia karena dampak positif dari paket kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dari akhir September hingga Oktober ini, pemerintah telah mengeluarkan empat paket kebijakan yang mendorong investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, untuk meningkatkan perekonomian nasional, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid V pada hari ini.

Selain itu, rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menunda kenaikan suku bunga juga memberikan ruang bagi investor asing kembali menata investasi mereka di negara berkembang.

"Kami melihat aliran dana yang masuk mendukung rupiah, karena pasar tidak yakin The Fed akan serius menaikkan suku pada bulan Desember," kata Irene Cheung, currency strategist dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.

"Paket kebijakan keempat direspons positif, jadi kita lihat apa yang mereka paparkan untuk yang kelima ini." tambah Irene.

Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan ekonomi yang cukup nendang untuk meningkatkan roda perekonomian nasional, seperti menurunkan harga BBM kecuali premium, dan tarif listrik untuk sektor industri. Pemerintah juga membuat skema untuk memangkas birokrasi dan mempercepat izin usaha.

0 comments :

Post a Comment