WHAT'S NEW?
Tradisi Unik Di Bulan Ramadhan

Hujan Es Terjadi Di Medan Selama 30 Menit



Hujan es disertai angin kencang kembali terjadi Kota Medan.Kali ini fenomena yang tak lazim di Kota Medan itu mengguyur seputaran Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia, Minggu (26/7/2015) siang.

Seorang masyarakat bernama Zulham (45) mengatakan hujan es terjadi selepas salat zuhur tepatnya sekitar pukul 13.30 WIB. Kala itu, ia tengah duduk di teras rumah bersama beberapa warga setempat.

"Tak berapa lama hujan deras dan angin kencang, tiba-tiba suara seng terdengar keras layaknya dilempar batu kecil. Saya merasa aneh, kenapa kok suaranya keras berbeda dari biasanya, waktu saya keluar rumah rupanya ada hujan es. Cukup lama sekitar 30 menit," ujarnya di perkarangan rumah,

Warga lingkungan 8 Sarirejo ini menuturkan, hujan es yang disertai angin kencang menyebabkan beberapa warga langsung masuk ke dalam rumah lantaran khawatir dapat membahayakan.

"Karena sama angin kencang dan hujan esnya cukup deras. Makanya saya langsung masuk ke dalam rumah, jadi hanya melihat dari jendela saja hujan itu. Saya enggak punya handphone kamera makanya enggak ada buat video atau ambil fotonya," katanya.

Sedangkan warga lainnya, Oji menceritakan, saat hujan es turun sedang membersihkan drainase agar genangan air tidak masuk ke dalam rumah. Sehingga, tubuhnya terasa sakit lantaran terguyur hujan es itu.

"Awalnya aku sedang membersihkan drainase di depan rumah. Kok rasanya beda, sakit badanku kena hujan es itu, kayak kristal kecil-kecil dia turun. Makanya langsung masuk ke dalam rumah. Tak berani kita berlama-lama takutnya dapat mencelakakan diri," ujarnya.

"Saat itu hujan sedang deras dan angin kencang. Awalnya itu saya mau tidur. Jadi tiba-tiba atap rumah saya kayak dilempari batu gitu saat sedang hujan," kata Riri kepada detikcom.

Rini lalu keluar rumah bersama keluarga untuk mengecek apa yang terjadi. Ternyata suara batu itu adalah butiran es.

"Sempat kaget saat itu. Esnya itu sebesar ujung jari kelingking. Esnya pun cepat kali cairnya," sebut mahasiswi Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini.

Menurut Riri, warga yang berada seputaran rumahnya pun mendadak heboh.  Sejumlah warga rela untuk mandi hujan demi memegang es itu.

"Saya tinggal di sini sudah sekitar 15 tahun. Selama saya tinggal di sini, baru kali ini terjadi",sports188

0 comments :

Post a Comment